Minggu, 06 November 2011

KLASIFIKASI HEWAN, ORGAN DAN FSIOLOGI ORGAN HEWAN

BAB I
PENDAHULUAN
1.      LATAR BELAKANG

Hewan atau animal yang kita kenal selama ini dapat dibagi manjadi sepuluh macam filum / phylum yaitu protozoa, porifera, coelenterata, platyhelminthes, nemathelminthes, annelida, mollusca, echinodermata, arthropoda dan chordata.Para ilmuan mengklasifikasikan hewan kepada dua kelompok besar, yaitu hewan bertulang belakang dan hewan tanpa tulang belakang. Hewan juga diklasifikasikan menurut makanan yaitu karnivora atau pemakan daging, herbivore atau hewan pemakan tumbuhan, omnivore atau hewan pemakan segala, insektivora atau hewan pemakan serangga. Dalam tubuh hewan dan tumbuhan terdiri dari berbagai penyusun tubuh, salah satunya adalah organ.  Organ merupakan bagian tubuh yang memiliki satu atau lebih fungsi tertentu. Penyusun organ adalah beberapa jenis jaringan yang terorganisir dan saling berkaitan satu dengan lainnya.


2.      RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas penulis penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
  1. Mengklasifikasi hewan.
  2. Apa saja organ yang terdpat dalam hewan.
  3. Bagaimana fisiologi organ hewan.

3.      TUJUAN
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui klsaifikasi hewan, mengenal organ-organ tubuh hewan yang membentuk sistem organ dan mempelajari letak organ terhadap organ lain dan mengetahui fisiologi organ hewan.




BAB II
ISI
1.                 Klasifikasi Hewan
Menurut Tulang Belakang
Dilihat dari tulang belakang hewan dibagi menjadi dua kelompok
1.      Hewan Vertebrata
Hewan vertebrata adalah subfilum dari Chordata mencakup semua hewan yang memiliki tulang belakangyang tersusun.
Hewan vertebrata memiliki system otot yang banyak terdiri dari pasang massa, dan juga system saraf pudat yang biasanya terletak di dalam tulang belakang. Memiliki system resoirasi menggunakan insang atau paru-paru.
2.      Avertebrata
Hewan avertebrata adalah sebuah istilah yang diungkapkan oleh Chevalier de lamarck untuk menunjukan hewan yang tidak memikiki tulang belakang. Contoh avertebrata adalah serangga, ubur-ubur, hydra, cumi-cumi, dan cacing. Avertebrata mencakup sekitar 97 persen dari seluruh anggota Kingdom Animalia.
Hewan avertebrata terbagi kedalam dua kelompok yaitu Insecta (serangga) dan Vermes (cacing). Tapi sekarang ini hewan avertebrata diklasifikasikan kedalam lebih dari sub-fila mulai dari orgasme yang simple sepertio porifera dan cacing pipih hingga orgasme yang lebih kompleks seperti mollusca, echinodermata, dan arthofoda.
Menurut Jenis Makanan
Pada umumnya binatang/hewan dapat di bagi beberapa macam berdasarkan makanannya sehari-hari, yaitu :


  1. Herbivora
Herbivora adalah jenis hewan yang memakan makanan yanng berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti daun, kayu, biji, buah, bunga, dan lain sebagainya. Contoh binatang herbivora adalah kerbau, kambing, unta, kelinci, dan lainnya.
  1. Karnivora
Karnivora adalah jenis binatang yang memakan makanan yang berasal tubuh hewan lainnya seperti daging, darah dan sebagainya. Hewan ini juga disebut hewan predator. Contoh hewan predator adalah singa, macan, harimau, elang, dan lain sebagainya.
  1. Omnivora
Omnivora adalah jenis hewan yang memakan keduanya baik tumbuhan mauoun hewan. Binatang ini makan silih berganti antara keduanya. Contoh binatang omnivora  adalah tikus, ikan air tawar, ayam, dan lain sebagainya.

Pembagian Jenis/Macam atau Kategori Binatang Terbagi Menjadi 10 Filum/Phylum
Hewan atau animal yang kita kenal selama ini dapat dibagi manjadi sepuluh macam filum diantaranya :
1. Phylum / Filum Protozoa atau Protosoa
Protozoa adalah hewan bersel satu karena hanya memiliki satu sel saja alias bersel tunggal dengan ukuran yang mikroskopis hanya dapat dilihat dengan mikroskop. Protozoa dapat hidup di air atau di dalam tubuh makhluk hidup atau organisme lain sebagai parasit. Hidupnya dapat sendiri atau soliter atau beramai-ramai atau koloni. Contohnya : amuba / amoeba.
2. Phylum / Filum Porifera
Porifera adalah binatang atau hewan berpori karena tubuhnya berpori-pori mirip spon dengan bintang karakter terkenal spongebob squarepants hidup di air dengan memakan makanan dari air yang disaring oleh organ tubuhnya. Contohnya : bunga karang, spons, grantia.
3. Phylum / Filum Coelenterata atau Coelentrata
Coelenterata adalah hewan berongga bersel banyak yang memiliki tentakel contohnya seperti ubur-ubur dan polip. Simetris tubuh coelenterata adalah simetris bilateral hidup di laut. Contohnya yaitu hydra, koral, polip dan jellyfish atau ubur-ubur.
4. Phylum / Filum Platyhelminthes
Platyhelminthes adalah binatang sejenis cacing pipih dengan simetri tubuh simetris bilateral tanpa peredaran darah dengan pusat syarah yang berpasangan. Cacing pipih kebanyakan sebagai biang timbulnya penyakit karena hidup sebagai parasit pada binatang / hewan atau manusia. Contohnya antara lain seperti planaria, cacing pita, cacing hati, polikladida.
5. Phylum / Filum Nemathelminthes
Nemathelminthes atau cacing gilik / gilig adalah hewan yang memiliki tubuh simetris bilateral dengan saluran pencernaan yang baik namun tiak ada sistem peredaran darah. Contoh cacing gilik : cacing askaris, cacing akarm cacing tambang, cacing filaria.
6. Phylum / Filum Annelida atau Anelida
Annelida adalah cacing gelang dengan tubuh yang terdiri atas segmen-segmen dengan berbagai sistem organ tubuh yang baik dengan sistem peredaran darah tertutup. Annelida sebagian besar memiliki dua kelamin sekaligus dalam satu tubuh atau hermafrodit. Contohnya yakni cacing tanah, cacing pasir, cacing kipas, lintah / leeches.
7. Phylum / Filum Mollusca atau Molusca / Moluska
Mollusca adalah hewan bertubuh lunak tanpa segmen dengan tubuh yang lunak dan biasanya memiliki pelindung tubuh yang berbentuk cangkang atau cangkok yang terbuat dari zat kapur untuk perlindungan diri dari serangan predator dan gangguan lainnya. Contoh molluska : kerang, nautilus, gurita, cumi-cumi, sotong, siput darat, siput laut, chiton.
8. Phylum / Filum Echinodermata atau Ecinodermata
Echinonermata adalah binatang berkulit duri yang hidup di wilayah laut dengan jumlah lengan lima buah bersimetris tubuh simetris radial. Beberapa organ tubuh echinodermata sudah berkembang dengan baik. Misalnya teripang / tripang / ketimun laut, bulu babi, bintang ular, dolar pasir, bintang laut, lilia laut.
9. Phylum / Filum Arthropoda atau Atropoda
Arthropoda adalah hewan dengan kaki beruas-ruas dengan sistem saraf tali dan organ tubuh telah berkembang dengan baik. Tubuh artropoda terbagi atas segmen-segmen yang berbeda dengan sistem peredaran darah terbuka. Contoh : laba-laba, lipan, kalajengking, jangkrik, belalang, caplak, bangsat, kaki seribu, udang, lalat / laler, kecoa.
10. Phylum / Filum Chordata
Chordata adalah hewan yang memiliki notokorda atau chorde yaitu tali sumbu tubuh syaraf belakang dengan rangka. Ukuran chordata beragam ada yang besar dan ada yang kecil dengan otak yang terlindung tengkorak untuk berfikir. Contoh chordata adalah manusia, cacing acorn, ikan lancet, ikan paus pembunuh, katak, burung puyuh, kalkun, lemur, beruk, macan, kucing, dan lain sebagainya.


2.                 Organ Hewan
Organ yang dimiliki hewan tingkat tinggi dan manusia antara lain mata, paru-paru, jantung, hati, lambung, ginjal, telinga, dan kulit.
Masing-masing memiliki fungsi yang berbeda-beda.
a. Mata berfungsi untuk melihat. Organ ini antara lain terbentuk dari jaringan otot dan jarigan saraf.
b. Paru-paru berfungsi sebagai alat pernapasan. Organ ini antara lain terbentuk dari jaringan otot dan jaringan saraf.
c. Jantung berfungsi memompa darah supaya beredar ke seluruh tubuh. Organ ini antara lain terbentuk dari jaringan otot jantung, jaringan pengikat, dan jaringan saraf.
d. Hati berfungsi sebagai tempat menawarkan racun yang terbentuk dalam tubuh. Organ ini antara lain terbentuk dari jaringan otot, jaringan pengikat, dan jaringan saraf.
e. Lambung merupakan organ yang berfungsi sebagai salah satu alat pencernaan. Organ ini antara lain terbentuk dari jaringan epitel, jaringan otot polos, dan jaringan pengikat.285
f. Telinga berfungsi sebagai alat pendengaran dan keseimbangan tubuh. Organ ini terbentuk antara lain oleh jaringan otot, jaringan epitel, dan jaringan saraf.
g. Kulit berfungsi sebagai pelindung tubuh dan pengaturan suhu.
Organ ini terbentuk antara lain oleh jaringan otot, jaringan epitel, dan jaringan saraf.



3.                  Fisiologi Oegan Hewan
Fisiologi, dari kata Yunani physis = 'alam' dan logos = 'cerita', adalah ilmu yang mempelajari fungsi mekanik, fisik, dan biokimia dari makhluk hidup.
Fisiologi dibagi menjadi fisiologi tumbuhan dan fisiologi hewan tetapi prinsip dari fisiologi bersifat universal, tidak bergantung pada jenis organisme yang dipelajari. Misalnya, apa yang dipelajari pada fisiologi sel khamir dapat pula diterapkan pada sel manusia.
Fisiologi hewan bermula dari metode dan peralatan yang digunakan dalam pembelajaran fisiologi manusia yang kemudian meluas pada spesies hewan selain manusia. Fisiologi tumbuhan banyak menggunakan teknik dari kedua bidang ini.
Cakupan subjek dari fisiologi hewan adalah semua makhluk hidup. Banyaknya subjek menyebabkan penelitian di bidang fisiologi hewan lebih terkonsentrasi pada pemahaman bagaimana ciri fisiologis berubah sepanjang sejarah evolusi hewan.
Hewan membutuhkan nutrisi untuk kelangsungan hidupnya.
Nutrisi adalah komponen yang dikandung dalam makanan yg dapat dimanfaatkan oleh tubuh hewan.
Nutrisi meliputi nutrisi makro (protein, lemak dan karbohidrat) dan nutrisi mikro (vitamin dan mineral).
Pakan tubuh hewan mengalami pemecahan menjadi molekul sederhana dalam suatu proses yang disebut digesti .
Digesti terjadi secara mekanik maupun kimia - dipercepat oleh katalisator yaitu enzim.




BAB III
KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas tersebut dapat kami simpulkan bahwa hewan atau animal yang kita kenal selama ini dapat dibagi manjadi sepuluh macam filum / phylum yaitu protozoa, porifera, coelenterata, platyhelminthes, nemathelminthes, annelida, mollusca, echinodermata, arthropoda dan chordata.Para ilmuan mengklasifikasikan hewan kepada dua kelompok besar, yaitu hewan bertulang belakang dan hewan tanpa tulang belakang. Hewan juga diklasifikasikan menurut makanan yaitu karnivora atau pemakan daging, herbivore atau hewan pemakan tumbuhan, omnivore atau hewan pemakan segala, insektivora atau hewan pemakan serangga Dalam tubuh hewan dan tumbuhan terdiri dari berbagai penyusun tubuh, salah satunya adalah organ.  Organ merupakan bagian tubuh yang memiliki satu atau lebih fungsi tertentu. Penyusun organ adalah beberapa jenis jaringan yang terorganisir dan saling berkaitan satu dg lainnya. Fisiologi hewan bermula dari metode dan peralatan yang digunakan dalam pembelajaran fisiologi manusia yang kemudian meluas pada spesies hewan selain manusia. Fisiologi tumbuhan banyak menggunakan teknik dari kedua bidang ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar